Senin, 30 Juli 2007

Cinderamata dari Jakarta? Apa yaaa?



Cinderamata apa yang selama ini ketika anda datang dari Jakarta dalam perjalanan mudik, atau setelah anda main ke Jakarta selama liburan, atau kunjungan kerja ke daerah-daerah, pulau lain atau bahkan ke negara lain?

Jakarta yang aslinya adalah berbudaya Betawi, sekarang sudah sedemikian berkembang dengan datangnya orang-orang dari berbagai asal-muasal, suku, pulau, sehingga Jakarta seperti kehilangan jatidirinya. Kebudayaan Betawi yang masih bertahan tidaklah banyak, hanya di beberapa tempat di pinggiran yang masih bertahan. Pelestarian budaya di Situs Babakan adalah satu contoh bagus, namun secara pariwisata tetap kurang berkembang sebagaimana pengembangan budaya dan pariwisata daerah lain seperti Bali, Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NAD, Manado dan daerah menarik lainnya.

Dengan kondisi seperti itu, barangkali Jakarta selain budaya Betawi yang telah dimiliki, sebagai kota metropolitan, mungkin hal-hal yang berbau urban, kehidupan perkotaan, gaya hidup, dan berbagai masalah kota metropolitan lainnya justeru menjadi lebih menonjol sebagai karakter kota Jakarta. Mal dan tempat wisata modern seperti berbagai atraksi di Ancol, TMII, pusat perbelanjaan murah seperti ITC, atau pasar besar Tanah Abang, mungkin yang telah menarik perhatian buat orang-orang yang berkunjung di Jakarta.

Bangunan mal-mal indah di setiap sudut kota, gedung-gedung pencakar langit yang berdiri megah bersebelahan dengan lingkungan kumuh, masalah kemacetan sehari-hari, dan masalah banjir yang datang setiap tahun, sungguh telah mewarnai berita dan karakter Jakarta kini.

Kembali kepada pertanyaan semula, cinderamata apakah yang sepantasnya dimiliki oleh Jakarta? Silakan isi polling di sebelah, dan menuliskan komentar di bawah ini. Buat penulis komentar akan dipilih 3 terbaik untuk mendapatkan "Cinderamata" From Jakarta with Love dalam kemasan tas merah. Ya.... cinderamata dari Jakarta akan segera hadir di tengah-tengah anda.